Swift

Mengenal Madu


Mengenal Madu Dan Manfaatnya

   APAKAH YANG DISEBUT MADU ?



Madu adalah cairan yang umumnya memiliki rasa manis yang berasal dari nektar aneka bunga atau bagian tanaman, yang diproses secara alami oleh lebah disarangnya.Fruktosa dan glukosa merupakan zat utama pada madu.Madu yang bagus memiliki kalori +/- 3.280 cal/kg.Jadi hanya madu yang dikumpulkan  dan diproses secara alami oleh lebahlah yang bisa disebut “MADU MURNI”.

BAGAIMANA PROSES TERBENTUKNYA MADU ?



Sewaktu nektar dikumpulkan,bahan tersebut masih mengandung kadar air tinggi (±85%) dan sukrosa tinggi. Setelah lebah mengubah nektar menjadi madu dan dimatangkan secara alami dalam sarang,maka kandungan air menjadi rendah(kadar air 17-20%).Demikian pula dengan sukrosa pada nektar, akan diubah menjadi glukosa dan fruktosa dalam bentuk monosacharida yang mudah dicerna dan diserap tubuh. Proses pematangan madu dalam sarang inilah yang menentukan kualitas madu. Jadi kualitas madu ditentukan oleh kematangan madu secara alami oleh lebah dalam sarang dan tingkat kadar air dan bukan oleh jenis nektar/tanaman madu tersebut berasal. Jenis bunga atau jenis nektar akan menentukan jenis madu (nama madu).  

APAKAH KEUNGGULAN MADU DARI LEBAH  APIS MELIFERA ?

v     Lebah Apis mellifera merupakan lebah unggul yang telah terbukti produktif dalam menghasilkan madu-madu berkualitas.
v     Lebah mudah dikembangbiakkan dengan cepat dan tidak mudah minggat dari sarang.
v     Mudah dikelola dan di awasi perkembangan lebahnya, sehingga kualitas dan kuantitas madu yang dihasilkan akan lebih terjamin.
v     Digembalakan menurut alur musim bunga yang silih berganti sehingga dihasilkan madu yang beraneka ragam sesuai asal bunganya.
v     Karena mempunyai kualitas yang lebih baik dari madu jenis lain, otomatis khasiat dan zat gizinya lebih unggul.
v     Diperas dengan ekstraktor, sehingga kebersihan madu lebih terjaga/hiegienis.Berbeda dengan madu dari lebah lain yang mayoritas hanya diperas dengan tangan biasa dan larva lebah masih sering ikut terperas.




MENGAPA DISEBUT MADU RANDU, MADU KOPI, MADU MANGGA DAN LAIN-LAIN?


Lebah Apis mellifera dibudidayakan dalam kotak-kotak yang bernama stup lebah. Stup ini digembalakan ke berbagai perkebunan dan hutan. Karena tempat penggembalaan dan musim bunga yang berbeda-beda,maka madu yang dihasilkannyapun berbeda-beda pula sesuai dengan sumber tanaman / bunga yang menghasilkan madu tersebut. Jadi penamaan madu berdasarkan nama tanaman / bunga tempat dimana lebah mendapatkan madu.

APA SAJA YANG TERKANDUNG DI DALAM MADU ?



       Zat-zat atau senyawa yang terkandung dalam madu sangat kaya dan kompleks, tidak kurang dari 181     macam zat.Diantaranya :
  • Fruktosa, glukosa, maltosa, sukrosa.
  • Aneka vitamin (A,B1,B2,B3,B5,B6,D,K,E,Uric acid dan asam nikotinat).
  • Aneka mineral (zat besi, kalsium, kalium, sodium, sulfur dan lain lain.
  • Aneka enzim (enzim diastase, enzim infertase, enzim katalase dan lain lain).
  • Aneka asam (formic acid, lactic acid, asam fosfat, asam glukonat dan lain lain).
  • Hormon–hormon dan zat anti mikroba, anti inflamasi, anti kanker, anti biotik alami, anti alergi, ekspektoran, laksatif, anti anemic dan tonikum. 
APAKAH KHASIAT MADU ?



Sejak ribuan tahun yang lalu madu sudah sangat terkenal kehebatan khasiatnya dan di manfaatkan secara luas sebagai makanan sehat, campuran minuman, obat, bumbu dan kecantikan. Khasiat madu bahkan tertera  dalam Al-Quran surat  An-Nahl : 69 dan hadist Rosululloh s.a.w, yang tiada keraguan sedikitpun akan kebenarannya. Madu merupakan salah satu makanan dengan gizi terlengkap. Di dalam madu terkandung saripati aneka tumbuhan. Tentu saja khasiat madu lebih bisa diharapkan  jika madu tersebut asli dan berkualitas,dan bukan dari madu palsu atau rusak.Khasiat madu diantaranya :
  1. Diminum :
    • Memperlancar metabolisme tubuh dan penetral toksin/racun yang berasal dari bahan kimia yang terkandung dalam makanan, minuman, obat-obatan dan polusi.
    • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap berbagai penyakit.
    • Mengencangkan rahim/kandungan, atasi sembelit dan keracunan kehamilan.
    • Membantu penyembuhan berbagai penyakit seperti: maag, batuk/TBC, hepatitis, radang sendi, influensa, anemia, insomnia, gangguan jantung dan lain lain.
    • Meningkatkan stamina, memperlancar peredaran darah, mempertinggi kadar hemoglobin darah dan membantu proses regenerasi sel pasca sakit.
    • Sangat baik dikomsumsi bayi dan anak-anak yang kurang nafsu makan dan rentan.
    • Untuk mencegah sakit karena kurang asupan gizi dan gizi tidak seimbang.
    • Mencegah anak yang ngompol di malam hari (diminum sebelam tidur).
  2. Dioles :
    • Mengobati luka bakar, mengatasi infeksi dan mempercepat penyembuhan luka.
    • Mengencangkan kulit, mengambat penuaan dini, sebagai pelembut & penyehat kulit.
    • Mengatasi ketombe dan memperlambat tumbuhnya uban.
    • Mengatasi bibir pecah-pecah, sariawan dan mencegah kanker kulit.

AMANKAH MADU DIKONSUMSI PENDERITA DIABETES ?



Penderita diabetes memiliki masalah pada kinerja pankreas dalam memproduksi insulin.Insulin inilah yang berperan untuk memecah zat gula jenis disakarida.Madu yang baik biasanya hanya mengandung sukrosa 1-3 %, selebihnya di dominasi oleh glukosa dan fruktosa yang merupakan gula sederhana / monosakarida. Berbeda dengan gula pasir (disakarida) yang membutuhkan enzim insulin untuk dapat dipecah dan diserap tubuh, madu yang merupakan merupakan gula monosakarida akan langsung diserap tubuh dan diubah menjadi energi.Karena itu, madu AMAN bagi penderita diabetes bahkan bisa membantu menstabilkan kadar gula dalam darah menjadi normal.

BAGAIMANA CARA MEMILIH MADU YANG BAIK DAN BERKUALITAS?



a.  Cara sederhana   
      Ambil satu gelas air putih, kemudian tuang madu ke dalam gelas. Jika madu jatuh lurus ke dasar gelas dan air tidak keruh  sampai  5 jam tanpa diaduk, kemungkinan besar madunya berkualitas bagus. Namun  jika madu dituang dalam air lalu airnya langsung keruh/keruh dalam tempo 2jam (tanpa di aduk), berarti madu tersebut jelek / palsu.Tapi test tersebut tidak mutlak dan harus digabung dengan test yang lain seperti di bawah ini.
b.  Jika diuji dengan refraktometer, kadar air maxsimal 21 % dengan rasa,warna dan bau yang normal sesuai jenis.Setiap jenis madu murni memiliki rasa,warna dan bau yang khas.Jika dipanaskan, maka madu akan berbau gosong,warna menjadi lebih gelap,rasa berubah dan aroma khas madu tersebut akan hilang.Dengan kadar air yang rendah/max 21%, sangat sulit dipalsu tanpa berubah rasa,warna dan bau.
c.  Uji kualitas madu di laboratorium sesuai dengan parameter SNI 0135. 45 – 2004, yaitu uji kadar air,diastase indeks,kadar glukosa,kadar fruktosa,kadar sukrosa,HMF,dll.Tidak benar bahwa keaslian madu bisa dilihat hanya dengan uji sakarin,karena pemalsuan madu mayoritas tidak memakai sakarin,tapi memakai fruktosa sintetis,glukosa sintetis dll.
>>>>Bersambung..




Sumber:Alkautsar Group

You Might Also Like

0 komentar

Flickr Images